Willybordus Surendra Broto Rendra, nama lengkap Rendra, adalah seorang sutradara teater modern Indonesia yang berpengaruh di dunia seni teater di Yogyakarta. Kehadirannya di dunia teater mendapatkan daya dukung dari pengalaman hidupnya ketika masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. Nilai-nilai kekeluargaan, nilai budaya Jawa, nilai beragama, serta peristiwa sosial dan politik yang terjadi di Indonesia menjadi inspirasi bagi kreativitas Rendra.
Buku ini mengulas tentang kehidupan Rendra sebelum dan sesudah menjadi sutradara teater modern hingga menjadi sosok yang terkenal di dunia seni peran. Kehadiran dan karyanya dianggap sebagai refleksi dari zamannya. Rendra juga merupakan seorang pengamat masyarakat yang baik yang mampu mencerna peristiwa-peristiwa yang terjadi, memberinya bentuk artistik yang kemudian dituangkan ke atas panggung pertunjukan. Sebelum Mini Kata hadir, bentuk pertunjukan tetaer Indonesia, didominasi bentuk pertunjukan realisme. Pertunjukan Mini Kata merupakan pembaruan bentuk pertunjukan teater Indonesia.
LAlu, bagaimana Rendra menggugat masyarakat yang tidak peduli dengan situasi dan kondisi politik saat itu? Bagaimana perjuangan Rendra mendirikan Bengkel Teater hingga menjadi kelompok teater yang memiliki karakteristik Yogyakarta? Mini Kata hadir sebagai bukti bagi pemberontakan estetis Rendra. Semuanya dibahas dalam buku ini.
Prof. Dr. Hj. Yudiaryani, Ma adalah Guru Besar pada Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Sastra Peran cis di Universitas Gadjah Mada. Melanjutkan jenjang master pada program studi Theatre and Film Studies di University of New South Wales (UNSW), Australia, Buku Membaca Rendra dan Teater Mini Kata yang ada di tangan Anda ini adalah sebuah karya yang dikembangkan dari disertasi Doktor bidang Seni Pertunjukan dan Ilmu Budaya yang telah ia raih di Iniversitas Gadjah Mada.