Era digital yang dicapai saat ini tentu tidak dibangun secara instan. Proses pertumbuhannya dibangun secara perlahan, berdasarkan ide-ide yang diwariskan dari generasi terdahulu kepada generasi selanjutnya. Para innovato terbaik ialah mereka yang memahami alur perubahan teknologi dan meneruskan tongkat perjuangan inovator terdahulu.
Ketika merancang komputer digital di Harvard pada 1937, Howard Aiken terilhami oleh fragmen Mesin selisih buatan Charles Babbage serta “catatan” Ada Lovelace yang ditulis hampir seabad sebelumnya. Penciptaan personal computer pun terus menerus disempurnakan, mulai dari era Vannevar Bush – pembuat komputer analog elektromagnetis pertama di dunia pada 1931- hingga inovasi Steve Jobs lewat produk Apple-nya saat ini.
Setelah luar biasa sukses dengan karya terdahulunya, Einstein dan Steve Jobs, Walter Isaacson kembali melakukan gebrakan dalam penulisan biografi. Lewat teknik risetnya yang tak tertandingi, dalam The Innovators, Isaacson berhasil mencatat peran semua pihak yang terlibat dalam sejarah teknologi digital di dunia, bahkan sosok-sosok yang selama ini sekadar menjadi catatan kaki sejarah belaka.
The Innovators merupakan paket lengkap pengetahuan; sejarah revolusi teknologi dan kebangkitan era digital, profil para inovator paling imajinatif yang berusaha mewujudkan ide-ide nyeleneh, cara membangun kerajaan bisnis yang tersistem dengan rapi, pembentukan pola kerja yang sesuai kultur yang mampu mengubah dunia.
“The Innovators adalah paparan sejarah nan memikat tentang revolusi digital, tak lupa menjabarkan peran penting kaum perempuan yang kerap terlupakan.” ~Sheryl Sanberg, Chief Operating Officer Facebook
“Meneropong garis besar revolusi teknologi…kisah bercakupan luas ini begitu menggetarkan hati” ~Kirkus Review
“Dalam buku mengagumkan ini, sejarah komputer dijabarkan bukan sebagai lompatan besar ke depan, melainkan sebagai perkembangan selangkah demi selangkah.” ~Publisher Weekly
“…proyek yang digagas sebelum ditulisnya Steve Jobs dan yang cakupannya jauh melampaui biografi Jobs.” ~New York Magazine