Berpikir selama sejam lamanya lebih baik dari pada beribadah selama setahun.
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Islam telah mengatur cara manusia mempergunakan akalnya. Salah satu potensi yang diberikanAllah kepada makhluk-Nya ialah akal. Allah menganugerahkan akal pikiran kepada manusia sebagai kunci untuk memperoleh petunjuk terhadap segala hal.
Akal adalah utusan kebenaran, ia adalah kendaraan pengetahuan, serta pohon yang membuahkan istiqomah dan konsistensi dalam
kebenaran, karena itu, manusia baru bisa menjadi manusia kalau ada akalnya.
Salah satu akhlak mahmudah (terpuji) kepada Allah adalah khusnudzon (berbaik sangka atau berpikir positif) kepada-Nya. Dengan melatih diri untuk berpikir posistif, kita sekaligus memupuk ibadah yang baik pula kepada Allah.
PENJELASANNYA SEDERHANA. TEMANYA PUN SEHARI-HARI, SEHINGGA SANGAT MENYENTUH SECARA KONKRET. BERGUNA! ~KARINA, DESAINER
TERNYATA BERPIKIR POSITIF MEMILIKI DASAR YANG KUAT DALAM AGAMA ISLAM. SANGAT MENARIK UNTUK DIBACA. ~DESTRI, PNS
PENULIS MENJABARKAN POIN-POIN BERPIKIR POSITIF SECARA SABAR NAMUN MENYELURUH. SELAIN ITU, ADA LEMBAR EVALUASI YANG BISA DIPRAKTIKKAN, SEHINGGA ILMUNYA TIDAK MUBAZIR.
AHMAD MUNIF, KARYAWAN SWASTA