Buku yang ada di hadapan Anda ini merupakan salah satu masterpiece penulis dalam tema tazkiyyatun nafs (penyucian jiwa). Di dalamnya dibahas seluk beluk tentang tobat dengan mengambil intisari dari dua kitab induk, Ihya’u ‘Ulumid Din karya Al-Ghazali dan Madarijus Salikin karya Ibnul Qayyim.
Seluk-beluk tobat dan berbagai persoalan menarik seputarnya dikupas tuntas di dalamnya, seperti:
- Kapan seseorang mulai bertobat dan dosa sejak kapan yang harus ditobati?
- Kedudukan orang yang bertobat, apakah lebih tinggi, sama, ataukah lebih rendah daripada kedudukan sebelumnya?
- Bagaimana jika seseorang bertobat dari satu dosa tetapi masih melakukan dosa yang lain?
- Bagaimana jika sudah bertobat daru siatu dosa tetapi kemudian masih mengulanginya?
- Apakah harus bertobat jika seseorang bertekad untuk bermaksiat, tetapi kemudian terhalangi dari melakukannya> Jika ya, bagaimana cara bertobatnya?
Masih banyak hal menarik lainnya di buku ini, termasuk pembahasan “standar” terkait tobat, seperti:
- Kewajiban dan unsur-unsur pembentuk tobat.
- Berbagai keutamaan tobat dan orang yang bertobat.
- Syarat-syarat, pelengkap, dan indikator diterimanya tobat.
- Tanda-tanda diterimanya tobat.
- Istighfar: syarat-syarat dan adab-adabnya.
- Macam-macam dosa yang harus ditobati.
- Dampak-dampak maksiat, baik di dunia maupun di akhirat.
- Buah-buah manis dari tobat.
- Penghalang-penghalang tobat.
- Motivasi untu bertobat