Buku berjudul Pencerahan Hati atau Insyirah Al-Shadr, bukan sekedar tipikal pengembangan diri atau buku semacam How To atau motivasi. Ditulis oleh mantan wartawan yang bekerja di media cetak selama puluhan tahun, sejak tahun 1975 sampai 2016.
Disamping itu terekam jejak penulisan khas jurnalis, penulis berusaha mengungkapkan berbagai karakter manusia, perjuangannya dengan kandungan Fitrah yang dimilikinya. Sukses yang dicapai dengan kerja keras dan cerdas.
Bagaimana kiat mereka dalam menghadapi ujian hidup sampai sukses. Tidak peduli dalam keadaan difabel (cacat fisik) atau normal mulai dari orang-orang biasa ‘termarjinalkan’, CEO (Chief Executive Officer) para pahlawan pejuang Islam (mujahid) . Di saping itu bisa diikuti pengalamannya dan hasil liputannya selama menjadi pewarta tentang “kematian” serta pembuktian adanya keseimbangan ciptaan-Nya.
Berbasis pada Al-Qur’an (QS. Al-Mulk : 2:3) sebagai pedoman penulisan, agar pembaca tidak rancu dalam mengikuti dan menyimaknya.
Sebagai pelengkap adalah QS Al-Mulk : 3 mengenai adanya bukti keseimbangan ciptaan-Nya, dibeberkan pula masalah “kematian”.
Agaknya dalam penulisan artikel, tidak hanya berkisah orang-orang yang sukses, tetapi dilengkapi dengan tulisan yang menggugah seperti konsep menjadi “kaya”, kaya hati dengan cara berbagai kekayaan pada orang lain, kaya tidak mesti berlabel pada harta.
Penulis mengaku sangat terkesan dengan ungkapan Sam Walton sang raksasa retail Amerika, The Best Way to enrich yourself is enriching others“. Untuk memperkaya diri (lahir dan batin) kayakanlah orang lain. Bisa Anda simak dalam buku ini. Mencerahkan!