Sehat dan sakit sudah menjadi hiasan hidup manusia. Bila seorang muslim sakit, ia diperintahkan untuk mencari obat kesembuhan. Karena sikap penyakit pasti ada obat bagi kesembuhannya, kecuali penyakit tua dan kematian. Salah satu alternatif pengobatan ynag diperintahkan dan dipraktikkan Rasulullah dan para sahabat adalah ruqyah.

Ibnul Qayyim menjelaskan, pengobatan Nabi Saw untuk orang-orang sakita ada tiga macam. Pertama, dengan doa-doa Ilahi (ruqyah-ruqyah syar’i). Kedua, obat-obat alami; madu, habbatus sauda’, air zam-zam, dan minyak zaitun. Ketiga, gabungan dua unsur, membaca Al-Qur’an dalam air dan minyak zaitun.

Meruqyah adalah amal shalih yang mulia, lantaran bisa memberikan manfaat bagi orang yang sakit. Nabi Saw bersabda, “Siapa di antara kalian yang bisa memberi manfaat kepada saudaranya, maka lakukanlah (HR. Muslim)

Namun demikian, sekarang banyak praktik ruqyah yang melanggar aturan syariat dengan bacaan-bacaan dan tata cara yang aneh-aneh, yang mencampurkannya dengan praktik klenik dan perdukunan demi mengeruk keuntungan duniawi. Sementara itu, mereka mengklaim melakukan ruqyah syar’i.

Buku mungil ini akan memandu Anda teknik-teknik meruqyah yang benar-benar syar’i disertai gambar tata cara pelaksanaannya, sehingga akan memudahkan bai Anda yang ingin mengetahui cara meruqyah. Selamat membaca!