Kebanyakan orang mengatakan bahwa mendapatkan rezeki itu tidaklah mudah. Hingga terkadang ada yang menghalalkan segala cara. Cari yang haram saja susah apalagi yang halal. Begitu adagium yang sering kita dengar.
Pertanyaannya, apakah memang demikian? Apakah sesulit itu? Jika sesulit itu, nyatanya banyak orang kaya di sekitar kita. Jangan-jangan kita mengatakan sulit karena kita malas? Putus asa? Tidak tahu caranya?
Sekarang, berlebihankah jika mengatakan memperoleh rezeki itu mudah? Tidak! Tidak sama sekali. Rezeki itu mudah. Asalkan………
Tahu caranya! Ya, tahu caranya. Gimana?
Mulai sekarang katakan: “Janganlah mencari rezeki, tapi jemputlah rezeki!”
Lha, sama aja bohong? Tidak. Tidak sama sekali.
Renungkan saja, jika Anda disuruh mencari atau menjemput, lebih mudah mana? LEbih gampang mana? Pasti menjemput. Karena apa? Ya. Anda sudah tahu tempatnya.
Selanjutnya, gimana caranya “menjemput” rezeki? Inilah tema sentral yang dikupas tuntas oleh penulis. Tidak hanya teoritis, tetapi berdasarkan pengalaman penulis dalam “peristiwa memperoleh rezeki” dari Yang Maha Pemberi Rezeki dengan cara dan mekanisme tertentu. Ikuti rahasianya!
“Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa dihitung” (Q.S Ali Imran (3):37