DI ATAS TITIAN JAHANAM

Brand :
Rp 23.000,00

Degup jantung kencang berdetak, berpacu dengan perasaan gelisah nan mencekam. Sejurus, lolongan pilu terjerit dari mereka yang terjerembab kobaran api berjolak dari bawah. Laungan silu menyayat dari mereka yang terkoyak jejaring runcing di kiri-kanannya. Desir goncang hati melingkupi mereka yang tertatih-tatih dan hampir terpeleset. Namun, ada juga kilatan haru bahagia karena selamat melewati titian tersebut.

Itulah shirath. Sebuah titian licin sekaligus tajam di atas neraka Jahannam, yang ujungnya adalah surga. Titian yang menentukan nasib akhir seseorang: ke surga, ataukah ke neraka. Saat itu, hanya amal yang mampu menyelamatkan kita. Lalu, amal apa saja yang telah kita persiapkan agar selamat menghadapi ujian besar ini? Dengan kepiawaiannya dalam bertutur, Dr. Muhammad bin Ibrahim An-Nuaim mampu memberikan gambaran lengkap tentang shirath dan cengkau-cekam malapetakanya.

Dai sekaligus dosen di Universitas King Faishal, Asha’, Arab Saudi ini mengupas tuntas hal-hal yang berkaitan dengan shirath. Mulai dari suasana mencekam di shirath, kegelapan yang menyelimuti dan amal-amal yang meneranginya~sekaligus mempercepat laju kita agar selamat di ujung titian; hingga dosa-dosa yang dapat memggelincirkan pelakunya ke neraka.

Membahas shirath berarti mengurai sebuah peristiwa dahsyat yang menakutkan. Namun, merasa takut dan waspada~agar kelak meraih surga di ujung titian~lebih baik daripada terlena di dunia, hingga akhirnya terjerembab ke neraka!