Abu Zaid Amru bin Akhtab berkata, Rasulullah Saw. shalat subuh bersama kami, kemudian beliau naik ke mimbar dan menyampaikan khutbah kepada kami sampai datangnya waktu shalat Dzuhur. Beliau lantas turun dari mimbar dan melaksanakan shalat Dzhuhur. Beliau kemudian naik ke mimbar kembali dan menyampaikan khutbah sampai datangnya waktu Ashar. Beliau lantas turun dari mibra dan mengerjakan shalat Ashar. Beliau kemudian kembali naik ke mimbar dan menyampaikan lanjutan khutbah hingga waktu matahari terbenam. Dalam khutbah tersebut, beliau memberitahukan kepada kami peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di masa lampau, dan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada masa mendatang. Orang yang paling tahu di antara kami tentang peristiwa-peristiwa tersebut adalah orang yang paling kuat hafalannya di antara kami.” (HR. Muslim: no. 5149 dan Ahmad no. 21817)
Buku yang saat ini berada di tangan pembaca adalah kumpulan dari sejumlah hadits yang jumlahnya sekitar 400 matan. Terinspirasi dari hadits Abu Zaid di atas, buku ini mencoba untuk menyajikan sejumlah riwayat yang disampaikan baginda Nabi Saw. tentang tanda-tanda kiamat dan nubuwat akhir zaman. Harapannya dengan kumpulan matan hadits ini akan memudahkan para pembaca pemula untuk mengetahui lafadz-lafadz(matan) tanda-tanda kiamat yang disampaikan oleh Nabio. Lebih khusus lagi bagi para du’at dan asatidz yang ingin menghapal matan hadits akhir zaman ini.
Empat ratus hadits ini tentu bukan isi ceramah nabi yang dikisahkan Abu Zaid Amru bin Akhtab di atas. Ini sekedar ikhtiar untuk mengumpulkan sejimlah hadits fitnah akhir zaman yang termuat dalam puluhan atau ratusan kitab hadits yeng telah disusun oleh para ulama. Besar harapan kami dengan hadirnya buku ini akan memberikan kemudahan bagi kaum muslimin untuk mengakrabkan dirinya dengan petunjuk-petunjuk Nabi Saw. tentang bagaimana bersikap terhadap zaman yang penuh dengan fitnah. Semoga…!